Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nafsiah Mboi menegaskan, pemerintah pusat menargetkan Indonesia bebas dari penyakit malaria pada tahun 2030."Hingga awal 2014 terdapat 212 kabupaten/kota di 29 provinsi yang telah memenuhi syarat untuk dinyatakan bebas penyakit malaria," kata Menkes Nafsiah Mboi dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Ghufron Mukti pada puncak peringatan Hari Kesehatan dan Malaria Se-dunia di Maluku, Senin (11/5).
Target ini juga, ujar Menteri, berlaku untuk kawasan Indonesia Timur khususnya di Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Papua Barat.
Diakuinya, lima provinsi di kawasan Timur Indonesia merupakan daerah endemis tinggi penularan penyakit malaria, sehingga diperlukan kerja Obat Pelancar Haid sama semua komponen untuk menanggulanginya.
"Perlu kerja sama semua komponen masyarakat untuk memberantas penularan penyakit malaria di kawasan Timur Indonesia, sehingga target Indonesia bebas malaria pada 2030 dapat tercapai," katanya.
Dia mengakui kabupaten/kota di Maluku, Maluku Obat Telat Bulan Utara, Papua, Papua Barat dan NTT belum termasuk dalam 212 kabupaten/kota yang telah dinyatakan memenuhi syarat bebas malaria.
Dengan demikian diharapkan adanya kerja sama antara gubernur bersama para bupati dan wali kota untuk menyelaraskan program pemberantasan penularan penyakit malaria atau tular vektornya.
"Khusus di Maluku ada tiga penyakit tular vektor yang merupakan masalah penting untuk ditanggulangi yakni malaria, demam berdarah dengue Jual Obat (DBD), dan filariasis (penyakit kaki gajah)," ujarnya.
Menurutnya, upaya pengendalian penyakit malaria dilaksanakan untuk mencapai bebas malaria secara bertahap.
Kementerian Kesehatan telah membagi wilayah atau zona bebas dari penyakit di atas berdasarkan standar pelayanan serta upaya yang telah dilakukan, dengan Maluku ditargetkan bebas pada tahun 2030.
Untuk daerah endemis tinggi penularan malaria seperti Maluku dan Papua, Kementerian Kesehatan telah menerapkan strategi akselerasi pengendalian dengan cakupan seluruh wilayah.
Strategi ini mencakup pekan akselerasi pengendalian malaria terintegrasi, intensifikasi pengobatan di semua fasilitas kesehatan serta penemuan kasus malaria secara aktif.
"Diharapkan semua strategi yang telah dilakukan ini berdampak mengatasi penularan penyakit malaria di daerah endemis tinggi, terutama di kawasan timur," kata Menkes.
http://obattelatbulan88.blogspot.com/
BalasHapushttp://obattelatbulan88.blogspot.com/2014/12/obat-telat-bulan-yang-aman.html
http://obattelatbulan88.blogspot.com/2014/12/testimoni-pelanggan.html
http://obattelatbulan88.blogspot.com/2014/12/obat-aborsi-paling-ampuh.html